Rangkaian berikut merupakan rangkaian power supply / catu daya
yang terdiri dari 3 output simetris. Dengan 3 keluaran tersebut dapat
membagi sumber listrik ke bagian rangkaian dalam sebuah audio
amplifier. Output utama misalnya +V1=+65V dan -V1=-65V (Sesuaikan
dengan kebutuhan) dapat digunakan untuk memberi catu tegangan pada
bagian akhir sebuah amplifier yaitu Power Amplifier (PA),
sedangkan keluaran dengan tegangan misalnya +V2=+12V dan -V2=-12V dapat
digunakan untuk bagian tone control-nya atau ke bagian lain yang
membutuhkan sumber tegangan 12 V
Menggunakan sebuah relay RL 1 dimaksudkan sebagai protektor untuk melindungi loudspeaker dari tegangan DC yang mungkin terjadi akibat adanya kerusakan pada power amplifier, dan juga berfungsi sebagai Soft Start untuk menghilangkan suara "DUG" saat amplifier dinyalakan. Untuk input sensor relay dapat anda gunakan seperti Rangkaian Loudspeaker Protector Soft Start.
Berikut gambar Skema Power Supply untuk Amplifier : (klik gambar untuk memperjelas !!)
Daftar Komponen :
Menggunakan sebuah relay RL 1 dimaksudkan sebagai protektor untuk melindungi loudspeaker dari tegangan DC yang mungkin terjadi akibat adanya kerusakan pada power amplifier, dan juga berfungsi sebagai Soft Start untuk menghilangkan suara "DUG" saat amplifier dinyalakan. Untuk input sensor relay dapat anda gunakan seperti Rangkaian Loudspeaker Protector Soft Start.
Berikut gambar Skema Power Supply untuk Amplifier : (klik gambar untuk memperjelas !!)
Daftar Komponen :
- C1 - C44=10000uF 100V
- C5-8=2200uF 25V
- C6-9=100nF 100V
- C7-10=47uF 25V
- C11....14=2200uF 100V
- C15=33nF 630V
- BR1=Bridge 250V 25A
- BR2=Bridge 250V 3A
- BR3=Bridge 250V 3A
- F1=Fuse 2A slow
- S1= 2X2 switch 250V/10A
- IC1=7812
- IC2=7912
- T1= Travo CT
Tidak ada komentar:
Posting Komentar